Al Quran Merupakan Sumber Segala Ilmu Al Qur'an adalah kitab suci yang diwahyukan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada umat manusia sebagai petunjuk dan pedoman manusia menuju keselamatan dunia dan akhirat. Kitab suci Al Quran adalah Kumpulan firman “ perkataan “ Allah SWT yang suci. Selain Al Quran sebagai hidayah, juga sebagai sumber segala ilmu pengetahuan.
Kata ilmu dengan berbagai macam bentuknya dalam Al Quran terulang kurang lebih sampai 845 kali. Kata ini dengan didukung bahasa Al Quran yang bersifat simbolik, sehingga maknanhya lebih mendalam dan lebih universal serta lebih abadi, merupakan suatu dorongan kuat dari Al Quran bagi manusia untuk mengadakan proses pencapaian penggalian ilmu pengetahuan sampai keakar akarnya. Sehingga ilmu pengetahuan itu tidak terbatas pada ide-ide yang telah tersusun secara sistimatis, tetapi juga berkaitan dengan sekian banyak hal yang bersifat psikologis. Dan menjadikan ilmu pengetahuan meliputi berbagai macam materi dan non materi, fenomena, bahkan sampai pada hal-hal yang tidak terjangkau oleh penglihatan manusia (ghaib0).
Sumber ilmu pengetahuan dan obyeknya secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) substitansi
Pertama, ayat Quraniyyah yakni bukti- bukti nyata yang terbaca dalam kitab suci Al Quran, dan dari kelompok ini lahirlah ilmu syari’ah {hukum} dan hakekat keyakinan, keimanan.
Kedua, ayat kauniyah yang dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni ayat “ fil alaq “ atau bukti-bukti yang terbentang dialam (fisika , kimia , dan lain lain) dan bagian kedua adalah “ fil anfus “ yaitu bukti-bukti yang ada pada diri manusia baik individu maupun kelompok, dari kelompok inilah berkembang ilmu sejarah, kedokteran, sosiologi, psikologi dan lain lain.
Pada dasarnya ayat-ayat “ Kauniyyah” juga termasuk dalam ayat Quraniyyah. Hal ini dapat dilihat bahwa Al-Qur’an telah banyak memperkenalkan banyak ayat yang membicarakan tentang alam, materi dan fenomenanya serta emerintahkan manusia untuk mengetahui dan memanfaatkannya.
Dalam upaya pencapaian dan sekaligus pemanfaatan ilmu Al-Qur’an telah menggariskan jalan petunjuknya yaitu pada wahyu yang pertama turun kepada nabi Muhammad SAW Surat Al-‘Alaq ayat pertama “Iqra Bismirabikalladzi Khalaq” yang artinya bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan, yang menunjukan bahwa motivasi atau titik tolak pencarian ilmu serta arah penelitiannya, demikian juga pemanfaatan dan tujuan akhir harus disertai kata “Bismirabbika” “dengan menyebut nama Tuhanmu” atau dengan kata lain harus diberi nilai Robbany (Tuhanku).
Pada bagian lain Al-Qur’an sejak dini telah memperkenalkan istilah “Sakhkhara” yang terungkap dalam beberapa ayat yang bermuara pada kemampuan meraih segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan dari alam raya dengan mudah dan sebanyak yang dibtuhkan melalui keahlian tehnik. Dengan demikian nantinya akan menghasilkan teknologi yang mempunyai perkembangan sangat pesat.
Dari uraian diatas maka jelas bahwa Al-Qur’an kitab suci bagi umat Islam, bukan hanya sebagai petunjuk dan pedoman bagi umat manusia yang berisi tentang syari’ah (hukum) dan ketauhidan (keTuhanan), tetapi juga sebagai sumber dari semua ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) bagi umat manusia pada umumnya, jika difahami benar-benar dan dihubungkan dengan Al-Qur’an, maka akan memberikan petunjuk bagi mereka kejalan yang benar. Dan bagi umat Islam khususnya, maka akan menambah teguhnya iman untuk mengakui keagungan Allah SWT, serta merupakan rahmat Allah SWT yang tak terbilang nilainya. (Ust Ulil Alfa ”Labkom-SDS Angkasa9”)